Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan
Contoh strategi pemasaran produk makanan - Melakukan pemasaran merupakan hal penting dalam menjalankan sebuah usaha terutama usaha dibidang kuliner. Tanpa adanya strategi promosi yang memadai maka usaha yang kita jalankan tentu tidak akan berjalan dengan maksimal.
Dalam bisnis didunia makanan tentu banyak hal yang harus dipersiapkan dari sisi produksi hingga teknik strategi promosi yang tepat agar apa yang dijalankan tidak berjalan sia-sia dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.
Bagi Anda pelaku usaha yang bergerak dibidang makanan baik makanan ringan maupun berat tentu ingin memperdalam ilmu agar bagaimana usaha yang Anda jalankan berjalan dengan efektif dan efisien dalam menerapkan strategi promoi.
Berikut akan kami ulas contoh strategi pemasaran produk makanan untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis dibidang kuliner.
Pentingnya Strategi Pemasaran Produk
Sebelum kami membahasa lebih lanjut mengenai contoh strategi pemasaran produk makanan kami akan mengulas terlebih dahulu mengenai pentingnya sebuah strategi pemasaran bagi sebuah usaha.
Jika Anda pelaku bisnis maka mengetahui strategi promosi sangatlah wajib hukumnya, tujuannya adalah agar usaha yang Anda jalankan tidak pincang sehingga bisa mendongkrak penjualan yang Anda lakukan. Dalam dunia kuliner harus memiliki keunggulan produk yang dijual faktor utama tentu adalah mengenai cita rasa yang kuat dan enak ketika dirasakan oleh konsumen.
Jika produk Anda memiliki keunggulan cita rasa secara tidak langsung sudah menunjang strategi dalam promosi, tinggal bagaimana selanjutnya adalah memoles faktor penunjang lainnya yang dapat mendongkrak penjualan produk.
Setelah Anda mengetahui seberapa besar manfaat dan pentingnya dalam menjalankan sebuah promosi langkah selanjutnya adalah mempersiapkan startegi yang tepat dalam melakukan pemasaran untuk mendongkrak penjualan dan kemajuan usaha yang Anda jalani.
Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan
Untuk menajalankan sebuah strategi pemasaran produk makanan tergantung pada faktor internal usaha yang dijalani, faktor-faktor tersebut meliputi riset pasar, cara penyajian produk, pelayanan, bagaimana menetapkan harga sesuai dengan pasar dan yang terakhir adalah melakukan pemasaran. Berikut akan kami ulas lebih dalam poin-poin secara umum yang harus Anda perhatikan.
Riset pasar
Sebelum menjalaankan sebuah usaha kuliner Anda harus melakukan sebuah riset pasar agar produk makanan yang Anda jual nanti benar-benar laku. Sehingga Anda tidak memerlukan tenaga extra dalam menjalankan promosi. Melakukan riset terhadap pasar sangatlah penting dilakukan untuk mengetahui apakah produk makanan yang dijual laku atau tidak.
Dalam melakukan riset pasar Anda bisa melakukan pengamatan terhadap masyarakat sekitar Anda apakah banyak yang sudah mengenal produk secara umum atau belum. Setelah Anda mengetahui hasilnya coba meracik makanan dengan cita rasa yang tepat dan cobalah pada orang-orang sekitar untuk merasakan makanan yang Anda buat. Setelah itu lihat respon mereka dengan melakukan survei kecil apakah makanan tersebut layak dijual atau tidak.
Penyajian produk makanan
Sebelum melangkah dalam melakukan promosi makanan yang Anda jual, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penjualan. Yang pertama yang harus diperhatikan adalah cara pengemasang produk Anda. Sebisa mungkin dalam melakukan packing produk dilakukan dengan cara menarik sehingga secara visual produk makanan Anda akan terlihat menarik dimata calon pembeli.
Dalam penyajian ini Anda bisa belajar terhadap produk makanan kompetitor sejenis atau melakukan pengamatan produk makanan orang lain. Kami beri contoh seperti produk Es Teh Indonesia dibawah ini. Es teh mungkin secara umum penyajiannya adalah seperti yang terlihat pada warung makan kebanyakan.
Akan tetapi seperti yang terlihat digambar diatas dengan strategi pengemasan yang menarik dan ditambah berbagai varian rasa yang pastinya enak maka secara visual akan menarik pelanggan untuk membelinya.
Penetapan harga
Penetapan harga ini sangat penting dalam menentukan langkah promosi, jangan sampai produk yang Anda jual ini terlalu murah atau terlalu mahal sehingga membuat calon konsumen tidak berminat untuk membeli. Dalam menetapkan harga Anda juga harus melihat kompetitor dan kemampuan daya beli masyarakat namun tanpa mengesampingkan biaya produksi dan margin kentungan yang didapatkan.
Dengan melakukan penetapan harga produk yang tepat, akan menjadikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen selain dari sisi produk makanan yang dijual.
Pelayanan terhadap pelanggan
Setelah Anda melakukan riset pasar dengan hasil yang positif dan diterima masyarakat serta bisa melakukan pengemasan produk yang menarik, tahapan selanjutnya adalah Anda wajib memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan. Untuk melakukan pelayanan ini tentu sudah banyak tersebar di internet mengenai cara dan langkahnya.
Poin yang utama dalam pelayanan adalah harus selalu memberi aura positif dalam melakukan pelayanan secara langsung dan responsif dalam pelayanan. Attitude dalam pelayanan merupakan hal utama untuk melakukan komunikasi terhadap pelanggan sehingga pelanggan merasa nyaman ketika Anda layani untuk membeli produk yang And miliki.
Lakuan Strategi Promosi Produk
Setelah beberapa poin hal diatas sudah Anda lakukan baru ketahap promosi produk makanan, untuk melakukan promosi akan kami beri contoh strategi pemasaran produk makanan dengan memanfaatkan berbagai media yang memanfaatkan internet. Berikut adalah strategi promosi yang dapat Anda lakukan.
1# Membuat website
Selain mempunyai lokasi usaha secara fisik untuk membuka kepasar yang lebih luas yang konsumennya tidak bisa dijangkau secara langsung maka Anda perlu sebuah website untuk kebutuhan promosi secara digital. Website ini bisa Anda buat baik berupa website toko online maupun website company profile mengenai usaha makanan yang Anda miliki.
Untuk kebutuhan website ini sebelumnya kami sudah mengulas dalam artikel website company profile untuk strategi marketing yang bisa Anda baca sebagai referensi. Jika produk makanan Anda banyak Anda bisa menggunakan website toko online dan jika produk Anda sedikit Anda bisa membuat website company profile.
Pembuatan website ini bisa Anda serahkan ke jasa pembuatan website profesional jika Anda tidak bisa membuatnya sendiri dan tidak ingin repot untuk membuatnya. Sebagai contoh yang telah kami berikan diatas brand usha Es Teh Indonesia yang sudah memiliki website https://www.estehindonesia.com/ dalam melakukan penjualan. Sehingga produk yang mereka miliki bisa diakses langsung diwebsite oleh konsumen dengan demikian konsumen akan lebih mengetahui secara detail produk yang dijual.
Selain itu lokasi gerai untuk pembelian esteh Indonesia juga sudah terdapat didalam website tersebut sehingga memudahkan pelanggan untuk mencari lokasi pembeliannya.
2# Pasarkan lewat sosial media
Setelah Anda memiliki website Anda bisa melakukan sebar link melalui sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan lainnya. Sebagai contoh sebar link ini bisa Anda lakukan dengan promosi melalui group facebook atau promosi melalui promosi berbayar melalui facebook ads yang tersedia di facebook.
Selain itu Anda juga bisa melakukan promosi kepada orang-orang terdekat melalui story whatsapp dan instagram. Intinya adalah manfaatkan semua sosial media yang Anda miliki untuk melakukan promosi.
3# Bekerjasama dengan aplikasi layanan pesan makanan
Poin ini juga bisa Anda manfaatkan sebagai contoh strategi pemasaran produk makanan. Dengan memanfaatkan aplikasi layanan pesan makanan seperti Go Food, Shopee Food atau Grab Food akan menjadikan brand makanan yang Anda miliki lebih dikenal melalui jalur ketiga paltform diaatas.
Semakin banyak orang yang mengenali produk yang Anda miliki semakin banyak pula potensi pembelian dari para calon konsumen. Buat foto produk yang menarik pelanggan dipadukan dengan pengemasan produk yang sudah Anda lakukan seperti contoh diatas.
4# Berikan harga promo
Harga promo ini sangat membantu dalam meningkatkan brand makanan yang Anda miliki. sesekali lakukanlah promo potongan harga di momen-momen tertentu untuk mengingkatkan nama brand kepada konsumen.
Sebagai contoh pada saat momen hari kemerdekaan Indonesia Anda bisa memberlakukan promo agustusan dengan potongan harga atau lainnya. Berikut ini adalah Contoh strategi pemasaran produk makanan melalui promosi potongan harga yang dilakukan brand Es Teh Indonesia.
Banner promosi produk diatas bisa Anda jadikan inspirasi untuk penerapan promosi potongan harga. Penerapan promo ini sangat efektif untuk meningkatkan pembelian konsumen baru dan konsumen lama untuk menginkatkan loyalitas konsumen terhadap usaha Anda.
Demikian adalah contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa Anda praktekan untuk menjalankan bisnis makanan yang Anda miliki. Semoga artikel ini bermanfaat untuk referensi bagi Anda.
Posting Komentar untuk "Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan"